I made this widget at MyFlashFetish.com.

Pages

Kamis, 28 Juni 2012

PUMA


Sebelum awal tahun ajaran baru dimulai, murid baru harus MOS selama 3hari dahulu. Nah, saat MOS yg sangat melelahkan fisik&mental (tau sendiri kan kalau MOS itu kaya' apa, jd gk perlu diceritain) selesai, pengumuman kelas diumumkan di bawah pohon tanjung. Aku nyari namaku, dan akhirnya nemu di lembaran daftar nama kelas X5. Aku cuma kenal sama aby, hana, laksita, zia, monike (maklum temen smp :D)
Awal masuk kelas X5, aku sebangku sama aby di deret pojok kanan urutan ketiga. Nah, aku kan anak yg pendiem, jd aku ngobrol cuma sama aby tok ( dia yg paling tak kenal, soal'e pernah sekelas pas kelas 7, 8). Terus waktu hari apa gitu (lupa aku) ditentuin pengurus kelasnya dr musyawarah yg tidak jelas kpn dilaksanakannya (soalnya waktu istirahat) dan hasilnya sbg berikut;
I Made Sindhu N W [kadek] (ketua kelas)
Febriana RA [febri] (wakil ketua)
Laksita TM [laksita] (sekretaris)
Farah K [Farkey] (bendahara 1)
Rosela A [Rosela] (bendahara 2)
Beberapa hari berikutnya aku baru nyadar kalo si kadek itu dulu satu komplek waktu SD.

Buka bersama PUMA
Waktu bulan ramadhan puma ngadain bukber di RM mataram. anak2 puma mulai ngumpul sekitar jam 5an, yg ikut gk cuma anak2 yg muslim, tp yg non muslim juga ikut lho. Tp sayang gk semuanya ikut krn alasan yg macem2, Tp ga apalah. Sambil nunggu adzan magrib, puma ngobrol satu sama lain. Setelah adzan magrib berkumandang, anak2 langsung makan makanan yg udh disediakan. Setelah makan, anak2 foto bareng2. Setelah itu pulang kerumah masing2. 

Tragedi erik nabrak pick-up
Kalo gk waktu bulan november, aku ijin selama seminggu buat pergi ke pernikahan kakak sepupu di duri, riau. Nah setelah mbalik di sby aku kudu nyusul ulangan2 test standar pertama. Setelah semua ulangan udh, giliran nyusul buat nilai renang yg pertama. Nah, untung aku gk sendirian nyusul renang. Aku nyusul bareng erik & dita. Setelah janjian di sekolah, kita brangkat. Erik sendirian mengendarai aSATREA-nya, aku bareng dita. Pas mau balik ke smasa buat latian senam, eh ketemu farkey. Lha trus farkey bareng sama erik. Gk tau disengaja erik atau gk, waktu lampu merah jembatan jagir, erik nabrak mobil pik-up (ngakak aku pas ndelok iku), trus setelah nabrak pik-up erik yg gk tau jalan ngilang. Aku sama dita nunggu erik di pinggir jalan. Tak pikir erik ketilang polisi soal'e farkey gk pakai helm, setelah ditelfon n' di sms dita ternyata mereka lewat ngagel (dlm hati, ooo ancene, percuma la'an aku ngenteni iki mau). Trus sampai di smasa langsung latian senam bareng anita, annisa, arinil, dhita, erik, fardan, irma.

Seminar di GOR Kertajaya
Seminar ini diadakan oleh kepolisian yg bekerja sama dg dinas pendidikan. pagi2 anak2 puma ngumpul di smasa biar bisa brangkat bareng2. Setelah sampai di gor, kita langsung nyari mam nur dan bu umi sbg pendamping. Sebelum acara dimulai, ada penampilan band gk tau dr mana dan apa namanya, yg aku tau band itu drummer sama vokalisnya cantik. sampai2 kadek nggoda drummer sama vokalisnya pakai media kardus roti. Dia nulis kata2 di kardus roti trus diangkat keatas (gk tau drummer sama vokalisnya tau atau gk). Trus setelah dapat makan siang (gratis tentunya :D) dita yg duduk di dpn dpt helm dg bermodalkan kata "betuuuuulll". Setelah seminar itu anak2 puma ada yg renang ada yg pulang dan ada yg ke mall.

HUT SMASA
Untuk memperingati ulang tahun smasa yg pada tgl 1 april. smasa mengadakan jalan sehat pada tgl 31 maret, yg bertepatan dg ulangtahun zia. Jalan sehat dimulai skitar jam 7an. Puma menggunakan tema sekolah, jd semua anak puma menggunakan seragam sekolah mulai sd sampai sma, bahkan mam nur juga ikut pakai seragam SMA. Di tengah perjalanan kelakuan iseng kadek muncul, para pengguna jalan disapa kadek meskipun dia gk kenal. Sampai sekolah anak puma menyiapkan dagangannya untuk meramaikan bazar yg digelar oleh panitia. Banyak anak puma yg jaga di stan meskipun gk semua. Sambil jaga stan, anak puma ngerjai zia yg ultah. Zia 'mandi' es kopyor gara2 tingkah anak puma. Setlah itu ada undian kupon jalan sehat (lumayan aku dpt buku), grand prize-nya. Yg berupa speda jatuh ke guru2, salah satunya wali kelas puma, mam nur.

Gowes bareng
Puma ngadain gowes bareng waktu sehari sebelum kelas 12 UN. Sayang yg ikut cuma sedikit, cuma zia, aku, alip d, anita, annisa, fardan, farkey, farie, aby, pandu. (Ya gaapalah yg penting gk njamur di rumah). Zia, aku, alip, fardan, farkey, farie ngumpul di smasa, kalau anita, annisa, aby ngumpul di hotel singgasana. Kalau si pandu langsung nyusul ke taman bungkul. Kita ketemuan di taman bungkul. Setelah ditaman bungkul kita gowes ke tunjungan, dan ternyata di tunjungan gk ada Car Free Day, jd kita ke smasa. Sampai di smasa kita istirahat bentar trus sarapan nasi pecel di depan smasa. Abis itu kita pulang (kasian annisa seng rmhe paling jauh)

Villa Primavera, Batu.
Karena semua kegiatan sekolah udh selesai, puma ngadain acara rekreasi krn habis ini udh gk sekelas lg :( . Kita berangkat kemarin senin tgl 25/6. pagi2 ngumpul di smasa pakai baju kelas yg akhirnya jd juga setelah lama gk jd2 :D . Kita berangkat sekitar jam 7an. Aku di bis duduk bareng farie chusmana. Sampai di tengah jalan farie pindah, trus aku sama dimas. Setelah menunggu lama akhirnya datang juga di jatim park. Di jatim park cuma naik satu wahana tok yaitu bumper car bareng alip, erik, pandu, kadek. Tp satu wahana itu ternyata bukan paling sedikit, si zia sama dimas ternyata malah gk naik wahana apapun (eman sakjane ke jatim park cuma buat masuk tok). Trus pas mau keluar, aku, zia, dimas, alip, kadek mampir liat band di deket rumah pipa. Tp pas nonton, mosok kita diarani boyband sama mas2 vokalisnya, gara2 kita pakai baju sama plus kacamataan semua (lak yo isin se mas -_-). Trus krn kita dibilang boyband kita langsung pergi mbalik ke bis, eh ternyata masih sepi. Terpaksa nunggu temen2 lain dg perut keroncongan. Setelah ngumpul semua kita langsung ke villa. Di villa setelah makan siang, ada free time. Aku main futsal & basket sama ank2. Abis itu ada game dr mas2 mavrica (gatau game opo, onok tupai2 ne pokok'e) abis game itu, trus bentuk lingkaran ce co, trus ngitung. Aku dpt klmpk 3 brng aby, vian, pandu, dita, anita, juliana. Dan nama kelompok kita adalah (jengjengjeng) 'CHIBI'. Trus dilanjutin game nulis nama (kebetulan chibi dpt jatah nama artis). Dan chibi dpt urutan kedua. *yeee. Setelah itu mandi, trus makan, trus ke BNS. Aku bingung di BNS mau ngapain, soalnya baru pertama kali, trus akhirnya aku ikut kadek, iin, rosel, imel, zia, farie. Kita ke lampion, disitu kita cuma foto2 (lumayan bisa buat pp dan ava baru). Abis itu balik ke bis, trus balik ke villa. Di villa makan malam, trus api unggun. Waktu api unggun sebenernya ada yg mau balikan, tp gajadi (kakean assalamualaikum ambek selamat pagi se). Abis itu acara api unggun slesai, trus istirahat (aku baru tdr pas jam 2, soale ark2 rame ae maen poker).
Besoknya ada senam pagi dg mam nur sbg instruktur (uadeem, awakku kaku kabeh). Setelah itu ada game lagi, dan kelompok chibi juara 1. Habis game, mandi, packing, trus keluar dr villa. Dr villa kita ke cuban rondo buat foto2 tok. Dr cuban rondo ke bakpo telo, trus pulang ke sby.

Itu kegiatan2ku bareng puma yg mengesankan, sebenarnya masih banyak lagi yg mengesankan, tp capek nulisnya. Oke, semoga pertemanan kita gk putus gara2 pisah kelas. Ya kalau bisa minta satu kelas lg, aku minta ke pengurus sekolah buat satu kelas lg, tp itu gk bisa soalnya udh penjurusan :( .
Yg terpenting kita masih satu sekolah yaitu SMASA.

Sabtu, 09 Juni 2012

Seperti Inikah Wajah Remaja Pada Zaman Batu ?

INILAH.COM, London – Pernah membayangkan seperti apa wajah orang dari 5.500 Sebelum Masehi (SM)? Kini,para ahli berhasil merekonstruksi seperti apa wajah orang dari zaman batu itu.
Mahasiswa MSc Jenny Barber dari University of Dundee memanfaatkan teknik mutakhir polisi yang biasa digunakan merekonstruksi dan mengidentifikasi tubuh yang membusuk untuk membuat ulang wajah remaja 15 tahun Viste Boy.
Remaja ini tinggal di gua Vistehola dekat Stavanger di Norwegia pada 7.500 tahun silam dalam sebuah klan beranggotakan 10-15 orang. Seiring kian canggihnya teknologi polisi, hasil rekonstruksi ini menjadi salah satu visi akurat dari moyang manusia.

Barber menggunakan sinar-x dan hasil pindai laser fragmen tengkorak untuk membuat model komputer 3D tengkorak. Karena hasil pindai sangat detail, Barber menambahkan beberapa informasi tambahan mengenai Viste Boy ini.
“Tujuan saya membuat sesuatu semirip mungkin dengan aslinya,” ujarnya seperti dikutip DM.
Hasil rekonstruksi menunjukkan, remaja ini cukup berotot dan sehat, lanjutnya. [mor]
Sumber

"Percaya atau tidak itu terserah anda"

MIMPI YANG SEMPURNA


Ini tugas Bahasa Indonesiaku yang disuruh buat cerpen. Oke monggo dibaca.

Namaku Darmawan, biasa dipanggil wawan. Aku adalah seorang pelajar yang baru lulus SMP. Aku melanjutkan sekolahku di salah satu SMAN di Surabaya. Aku bangga karena dapat melanjutkan sekolah di salah satu sekolah unggulan di Surabaya.
Seperti biasanya, sebelum memulai tahun pelajaran baru, para murid baru akan menjalani Masa Orientasi Siswa atau yang lebih dikenal dengan MOS. Sebelum menjalankan MOS hari pertama, aku menyiapkan semua peralatan dan tugas untuk MOS. Setelah semua telah siap, aku langsung istirahat. Di dalam tidur tersebut aku bermimpi, aku sedang berada di sebuah tempat yang ramai, dan aku mengenakan sebuah kemeja putih berdasi abu-abu dengan celana panjang yang berwarna sama. Di tempat tersebut terlihat seorang wanita cantik yang sedang bergurau dengan teman-temannya. Lalu aku menghampiri wanita tersebut. Aku mencoba berkenalan dengan wanita cantik tersebut. Setelah itu aku memperkenalkan namaku. Namun setelah itu aku terbangun suara alarm HP yang ternyata sudah menunjukkan jam setengah 5 pagi. Aku pun bergegas membersihkan diri lalu shalat subuh. Setelah itu aku berangkat ke sekolah. Tapi di sekolah membuat diriku menjadi bad mood, karena panitia MOS secara tidak langsung membuat mental jatuh. Setelah terasa lama, waktu pulang pun tiba. Setelah sampai di rumah, aku langsung tidur karena sangat lelah. Dalam tidur tersebut aku kembali bermimpi tentang wanita misterius yang hadir dalam mimpi sebelumnya. di mimpi kali ini aku berdiri di pantai yang indah dengan suasana matahari tenggelam bersama wanita misterius tersebut. Pada saat itu aku menyatakan cinta kepadanya dan dia menerimanya. Lalu aku terbangun karena mendengar suara ayam berkokok yang bertanda sudah pagi. Lalu aku melakukan kegiatan seperti kemarin.
3 hari yang melelahkan telah berlalu. kegiatan MOS telah berakhir. Pengumuman kelas telah diumumkan, aku masuk kelas X7. Di kelas tersebut aku bertemu banyak teman baru. Dan yang paling mengejutkan aku adalah di kelas tersebut aku sekelas dengan wanita misterius yang hadir dalam dua mimpiku. Aku bertanya pada temanku yang Aji, "kamu tau nggak siapa nama cewek yang duduk paling depan itu ?"
"yang sebelah mana ? Kiri atau kanan ?" tanyanya kembali padaku
"yang sebelah kanan" jawabku
"oh.. Dia itu Risa, temen satu SMP sama aku dulu." Jawab Aji
"oh.. Cantik ya dia, sudah punya pacar belum dia ?" tanyaku lagi.
"sepengetahuanku sudah punya, kalau gak salah pacarnya itu ketua panitia MOS kemarin. Kalau gak salah namanya itu Dino, iya kak Dino. Naksir ya ?" jawabnya.
"oh kak Dino. Cuma sedikit." jawabku dengan bercanda.
Setelah beberapa minggu kemudian, aku mulai mendekati Risa. Tapi saat aku mencoba mendekati dirinya, dia menjauh. Entah apa penyebabnya. Suatu ketika salah satu guru mapel biologi memberi tugas kelompok. Dan kebetulan aku satu kelompok dengan Risa, Aji, dan Firda. Setelah berunding, kami sepakat mengerjakannya nanti malam di rumah Aji.
Malam harinya aku berangkat ke rumah Aji mengendarai sepeda motor. Sesampai di rumah Aji, aku langsung memasukkan sepeda motor ke halaman rumah Aji yang sangat besar. Lalu aku masuk ke dalam rumah mewah tersebut. Ternyata Risa dan Firda sudah ada di dalam rumah Aji. Kami pun langsung mengerjakan tugas dari guru biologi yang biasa dipanggil Bu San, nama lengkapnya Santi Putri. Setelah selesai mengerjakan tugas tersebut, Firda langsung pulang karena sudah dijemput oleh orang tuanya. Aku menawari Risa pulang bersama, tapi aku malah diejek oleh dia. Dia berkata, "enggak ah, gak mau aku pulang bersama kamu, ganteng juga enggak kamu."
Mendengar perkataan tersebut sakit rasanya hatiku. Aku tak menjawab pernyataan menyakitkan tersebut. Tapi aku yakin dia akan berubah suatu saat. Aku hanya menunggu sampai dia pulang. Sesampai di rumah aku langsung tidur karena sudah lelah. Dalam tidur tersebut aku kembali mimpi tentang Risa atau wanita misterius yang selalu muncul dalam mimpiku sebelumnya. Kali ini aku berdiri di pelaminan bersama dengan Risa menggunakan pakaian adat Jawa di suatu gedung yang mewah. Tapi lalu aku terbangun karena suara ayam yang berkokok. selanjutnya aku melakukan kegiatan seperti biasa, yaitu sekolah. Waktu istirahat sekolah aku ngobrol dengan Aji dan Firda. Aku bertanya, "apakah Risa sifatnya memang begitu ?"
"Begitu gimana ?" sahut Firda.
"Ya begitu, memandang orang itu cuma dari luarnya." jawabku.
"mungkin iya, karena di SMP dulu dia memiliki teman yang cantik-cantik, dia sepertinya gak mau berteman dengan yang jelek." jawab Aji.
Bel masuk kelas pun berbunyi, kami pun kembali ke bangku masing-masing. Setelah itu adalah waktunya pelajaran biologi. Setelah menunggu sampai Bu San masuk ke kelas, beliau menyuruh agar mempresentasikan tugas yang telah diberinya lalu. Di saat kelompokku presentasi di depan kelas, tiba-tiba Risa pingsan. Dia langsung dibawa ke UKS. Saat istirahat yang kedua, aku ingin melihat keadaannya. Di depan pintu UKS aku melihat di dalam ada kak Dino yang sedang menemani Risa. Karena melihat hal tersebut, aku mengurungkan niatku untuk menjenguknya, lalu aku pun kembali ke kelas. Setelah terjadi hal-hal yang menunjukkan bahwa Risa tidak suka denganku, aku berpikir bahwa mimpi itu mungkin tidak akan menjadi nyata.
"Mungkin aku bisa memilikinya hanya dalam mimpi, tidak untuk kenyataan." pikirku.
Sepulang sekolah aku langsung tidur karena lelah sekali. Di dalam tidur tersebut aku mimpi kembali tentang Risa. Di mimpi tersebut aku berada di sebuah rumah yang mewah bersama Risa dan dua anak kecil. Dua anak tersebut memanggil Risa dengan kata bunda dan memanggilku dengan kata ayah. Di dalam rumah tersebut terdengar suara tawa penghuni rumah yang bahagia. Aku sedang bermain dengan salah satu anak tersebut, tapi tiba-tiba anak itu memukulku. Lalu aku terbangun karena adikku memukulku dengan keras.
1 Tahun kemudian
Sekarang aku kelas XI, dan secara tidak sengaja aku, Firda dan Risa masih satu kelas, tepatnya di kelas XI IPA 6. Saat hari pertama masuk di kelas XI semua terlihat gembira kecuali Risa yang terlihat sangat murung. Melihat keadaan tersebut aku bertanya kepada Firda, "Fir, kenapa tuh Risa ?"
"Waduh, gak tau aku." jawab Firda.
"Tolong dong kamu tanya ke Risa kenapa dia murung begitu." jawabku dengan memohon.
"Oke siap" jawab Firda sambil berdiri lalu ke tempat duduk Risa.
Dari kejauhan terlihat bahwa Risa sedikit meneteskan air mata dan Firda berusaha untuk menenangkannya. Firda tampaknya terus berusaha menenangkan dan menghibur Risa, tapi Risa masih saja meneteskan air mata. Setelah sekitar 15 menit, Risa sudah mulai tampak tersenyum. Karena Risa sudah mulai bisa tersenyum, Firda menuju ke tempat diriku berada. Lalu ia berkata kepadaku, "Wan, ternyata dia punya masalah sama pacarnya, Mas Dino."
"Masalah apa?" tanyaku penasaran.
"Jadi gini, dia diberitahu sama teman-temannya kalau mas Dino itu jalan bareng cewek lain, terus sifat mas Dino juga berubah seratus delapan puluh derajat, mas Dino juga sering marah-marah ke Risa." Kata Firda.
"Oh.. Jadi dia diduakan oleh mas Dino ?". Tanyaku.
"Ya bisa disimpulkan seperti itt, tapi Risa masih tidak percaya kalau mas Dino menduakannya, dia berpendapat bahwa mas Dino sering marah-marah mungkin sedang dalam kondisi lelah karena mas Dino sedang berkompetisi bola basket tingkat kota." jelas Firda.
"Oh, jadi gitu. Aku akan mencari tahu lebih jelas apa yang benar-benar terjadi." jawabku.
Setelah itu aku mempunyai rencana untuk memata-matai mas Dino. Aku ingin tau apa yang dia lakukan jika sedang tidak bersama Risa. Pertama kali aku menyusun strategi terlebih dahulu apa yang harus kulakukan agar rencana ini tidak gagal. Lalu aku mencari informasi semua tentang mas Dino dari teman mas Dino ataupun teman-temanku. Setelah sehari mencari informasi, aku langsung 'beraksi'. Pertama kali aku membuntuti mas Dino yang ternyata akan latihan basket. Setelah itu ia kembali ke rumahnya. Keesokan harinya aku kembali 'beraksi' seperti kemarin, tapi ternyata dia hanya berkumpul dengan teman-temannya, tidak ada yang mencurigakan. Selama 3 hari berturut-turut tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Aku pun mulai mengira bahwa mas Dino memang anak yang baik. Lalu aku memberhentikan rencanaku. Karena tepat pada hari Sabtu, aku ingin refreshing dan aku pergi ke mall sendiri. Tapi begitu aku berjalan santai di dalam mall, aku melihat mas Dino sedang bermesraan dengan wanita lain yang ternyata adalah temanku waktu SMP, namanya Fitri. Kemudian aku mengikuti mereka berdua. Terlihat mereka sedang makan dengan bermesraan. Ingin rasanya diriku untuk memphoto kejadian itu, tapi pada saat itu aku tidak membawa kamera ataupun handphone berkamera, karena tadi aku hanya ingin berjalan-jalan. Aku mengikuti mereka berdua sampai pulang. Sesampainya aku di rumah, aku langsung mencoba menelepon Fitri yang tadi berjalan dengan mas Dino.
"Halo, fit!" kataku.
"Halo, ini siapa ya?" tanyanya.
"Aku Wawan, temanmu waktu SMP." jawabku.
"Oh Wawan, ada apa wan ?" tanya Fitri kembali.
"Gini fit, aku tadi pagi melihat kamu sedang berjalan berdua dengan cowok di mall. Apa itu pacarmu ?"
"Iya, dia pacarku, namanya Dino. Dia kan kakak kelas kamu, masa kamu tidak tahu ?" jawab Fitri.
"Oh jadi itu ya yang namanya mas Dino. Banyak anak yang sering membicarakan mas Dino karena prestasinya di basket." alasanku agar mendapat info yang lebih spesifik tentang mas Dino.
"oh iya dong, dia itu cowok idaman."jawabnya.
"Oh iya fit, minggu depan kamu bisa gak kita kumpul bareng teman-teman SMP ?" tanyaku untuk memastikan bahwa dia memiliki janji dengan mas Dino.
"sorry wan, aku minggu depan jalan sama mas Dino." jawabnya dengan terus terang.
"Ya sudah kalau begitu, makasih ya fit." kataku.
"Iya, sama-sama wan." Jawabnya.
Berdasar jawaban Fitri tadi, bisa disimpulkan bahwa mas Dino akan jalan bersama Fitri. Lalu aku berencana mengajak Firda, Aji, dan Risa pergi ke mall dengan tujuan agar Risa dapat mengetahui apa yang dilakukan oleh mas Dino di 'belakang'nya. Aku tidak mengajak Risa secara langsung, tetapi aku minta tolong pada Firda agar dia mau ikut. Dan aku tidak bilang tujuan tersebut kepada Risa karena aku takut dia sakit hati. Dan aku berpesan kepada Aji dan Firda agar tetap menjaga rahasia ini, biarkan saja Risa yang mengetahui sendiri.
Satu minggu kemudian, kita berangkat ke mall bersama. Setelah sampai di tempat tujuan aku mengajak teman-temanku ke tempat bermain terlebih dahulu, karena aku tahu bahwa Fitri dan mas Dino belum berada di mall ini. Setelah bermain sekitar tiga puluh menit, aku mengajak teman-temanku di tempat tujuan utama. Dan disitu aku telah melihat mas Dino yang sedang memilihkan pakaian untuk Fitri terlihat sedang bermesraan di tempat perbelanjaan. Dan begitu Risa melihat keadaan tersebut, dia langsung berjalan cepat menuju tempat Fitri dan mas Dino. Risa langsung marah-marah kepada mas Dino. Aku, Aji, dan Firda melihat dari kejauhan Risa sedang memarahi mas Dino dengan meneteskan air mata. Sepertinya dia tidak percaya hal ini akan terjadi. Sebenarnya dia sangat cinta pada mas Dino, tapi cinta itu dikhianati oleh mas Dino. Lalu terdengar olehku kata putus yang terucap dari mulut Risa. Setelah itu dia menampar mas Dino lalu dia berjalan menuju tempatku bersama Aji dan Firda dengan tangisan. Lalu aku meminta agar kita ke foodcourt untuk makan dahulu, tapi Risa menolaknya, dia memilih untuk kembali ke rumah saja. Lalu kami pun sepakat untuk mengantarkan Risa ke rumahnya dan aku meminta Firda agar menemaninya.
Keesokan harinya di sekolah, Risa tampak masih belum bisa melupakan kejadian kemarin. Firda bercerita padaku, "wan, dia bicara ke aku kalau dia tidak mau lagi berpacaran. Dia takut sakit hati lagi kalau pacaran. Dia ingin bersenang-senang."
"Ok, tidak masalah bagiku, yang terpenting dia bahagia." jawabku.
Setelah itu aku menuju ke tempat Risa, aku mencoba menghibur Risa, "Sudahlah ris, jangan terlalu disesali, lupakan semua itu. Dunia itu masih luas dan masih banyak yang dapat membuat kita bahagia. Aku percaya kamu bisa melupakan hal kemarin dan mencari kebahagiaan yang lebih."
"Terima kasih ya wan. Aku minta maaf ya wan kalau selama ini aku sering menyakiti hatimu." jawab Risa dengan mencoba melupakan kejadian kemarin.
"Iya. Gak apa kok, itu wajar. Kamu kan memang belum mengenal aku sepenuhnya." jawabku.
Satu tahun kemudian
Sekarang aku sudah kelas XII. Dan kebetulan lagi aku masih satu kelas dengan Risa dan Firda lagi, tapi sudah tidak satu kelas lagi dengan Aji. Aku di kelas XII IPA 7 tapi Aji di kelas XII IPA 9. Karena sudah kelas XII, Sekitar empat bulan lagi aku akan melaksanakan Ujian Nasional. Dan karena itu aku sekarang lebih giat untuk belajar agar dapat lulus Ujian Nasional dengan nilai yang bagus. Risa sekarang sering mengajak aku untuk belajar bersama di rumah Risa. Karena seringnya aku belajar bersama Risa, tampaknya Risa mulai suka kepadaku. Lalu pada suatu kesempatan, aku mengajak dia untuk berjalan berdua. Lalu aku mengutarakan cintaku kepadanya, "Ris, sebenernya perasaan ini sudah dari dulu pertama kali bertemu denganmu, tapi baru pada kesempatan kali ini aku akan menyampaikannya. Ris, aku cinta sama kamu. Kamu mau tidak jadi pacarku ?"
"Apa ? Tapi maaf ya wan, aku masih belum bisa untuk punya pacar lagi, karena aku masih takut sakit hati seperti dulu." jawab Risa.
"Ya udah, tapi aku pasti akan terus cinta sama kamu." jelas ku.
"Iya, tapi kita masih teman." jawab Risa.
Setelah kejadian tersebut, aku memfokuskan diriku ke Ujian Nasional yang waktunya sudah tinggal beberapa bulan lagi.
Beberapa bulan kemudian
Waktu Ujian Nasional telah datang. Aku yakin dapat mengerjakkan soal-soal ujian dengan nilai maksimal. Setelah Ujian Nasional berakhir. Kelasku mengadakan liburan bersama ke Bali. Semua siswa kelas XII IPA 7 ikut dalam kegiatan tersebut. Kita berangkat dengan bus. Setelah lama perjalanan, akhirnya datang juga. Setelah sampai, kita semua langsung tertidur. Keesokan harinya aku dan teman-teman akan ke Garuda Wisnu Kencana (GWK) pada siang harinya, dan sore harinya akan ke Pantai Kuta untuk melihat matahari tenggelam. Pada saat di GWK aku berjalan berdua dengan Risa dan tidak lupa untuk berfoto bersama. Setelah dari GWK, bus langsung menuju ke Pantai Kuta untuk melihat keindahan matahari tenggelam. Di pantai aku mengajak Risa untuk duduk santai di pasir pantai sambil melihat keindahan matahari tenggelam. Lalu aku berkata, "Ris, kamu lihat gak keindahan sinar matahari tenggelam itu ?" tanyaku.
"Iya indah sekali, kenapa emangnya ?" tanyanya heran.
"Tapi keindahan tersebut masih kalah oleh keindahan kedua sinar matamu." rayuku.
"Bisa aja kamu." jawabnya tersipu malu.
"Oiya ris, aku mau nyatakan cinta lagi sama kamu. Kamu mau gak jadi pacarku ?" tanyaku.
"heh ? ...... Iya." jawabnya dengan sedikit lama.
"terima kasih Ris, aku akan setia sama kamu, aku gak akan sakiti kamu kok." jawabku. Kejadian itu sama seperti dalam mimpiku.
Sekarang aku telah menjalin hubungan dengan Risa. Setelah itu sambil menunggu hasil Ujian Nasional, aku pergi ke rumah Risa untuk sekedar main dan sharing tentang berbagai hal. "Hai Risa, lagi apa ?" tanyaku kepada Risa yang baru saja membubakan pintu.
"Hai, lagi browsing tentang universitas-universitas. ayo masuk dulu." jawabnya.
"Iya terima kasih." jawabku sambil berjalan ke dalam rumah.
"Oiya wan, kamu mau lanjutin sekolahmu dimana ?" tanyanya.
"Aku inginnya sih di luar kota. Kalau kamu ?"
"Kalau aku inginnya di Surabaya aja deh. Kalau kamu ke luar kota bagaimana hubungan kita ?" tanyanya
"Aku inginnya hubungan kita ya masih tetap." inginku
"Tapi kan nanti kita jarang bertemu ? Bagaimana kalau kita break dulu saja, nanti kalau kita sudah selesai semua kita pacaran lagi." jawab Risa.
"Okelah, tapi kita berdua harus berjanji ya kalau kita balik lagi nanti ?"
"Iya, aku janji." jawab Risa.
Semenjak itu aku break terlebih dahulu agar fokus ke belajar.
Beberapa bulan kemudian
Aku dan Risa ternyata lulus UN dengan nilai yang memuaskan dan kita diterima di universitas pilihan kita. Aku di luar kota, Risa tetap di Surabaya. Sebelum aku berangkat ke luar kota, aku menitipkan pesan pada Firda agar menjaga dan mengawasi Risa.
Aku diterima di salah satu universitas negeri di Kota Malang. Aku diterima di Fakultas Teknologi Industri. Awal-awal di tempat kuliah aku masih fokus terhadap pelajaran. Di tempat baru ini aku mempunyai teman baru, diantaranya ada Bary, Andri, Wito, dll. Bary berasal dari Malang asli. Andri berasal dari Bandung dan Wito berasal dari Yogyakarta. Mereka bertiga memiliki cita-cita yang sama denganku yaitu pengusaha. Dan kami memiliki rencana akan membuka usaha jika ada kesempatan. Dan pada semester tiga, aku, Bary, Wito, dan Andri baru saja mendapat beasiswa dari fakultas karena memenangkan event lomba inovasi masa depan. Kita menang karena karya kita yang membuat sebuah robot sederhana yang dapat membersihkan tempat kotor yang terdeteksi oleh robot tersebut. Dengan beasiswa tersebut, kami berencana membuka usaha dengan modal yang telah kita dapat. Kita berunding.
“Oke, kita kemarin kan dapat beasiswa yang cukup banyak yaitu gratis pembayaran SPP sampai lulus. Terus kita kan sudah punya rencana buat usaha sendiri, jadi yang kita pakai modal adalah uang pemberian orang tua untuk pembayaran SPP.  Lha kita mau usaha apa?” kata Bary.
“Bagaimana kalau bahan-bahan elektronik dan kalau ada modal lebih, kita buat robot karya kita ?” tanya Wito.
“Tapi apa cukup modal kita untuk bahan-bahan elektronik apalagi buka usaha robot karya kita ?” tanyaku.
“Iya sih, tapi apa lho ?” tanya Wito
“Bagaimana kalau usaha pernak-pernik olahraga, seperti kaos, jaket, syal, seragam atau jersey, gelas cantik, handuk, selimut, jam, tas, topi.dll ?” usul Andri.
“Boleh juga itu.” Jawabku tanda setuju
“Iya bagus, setuju aku.” Jawab Wito.
“Oke, berarti kita udah sepakat ya kalau kita akan buka usaha pernak-pernik olahraga.” Tegas Bary.
Kami lalu membuka usaha tersebut dan aku sangat bersyukur karena baru enam bulan berjalan, usaha tersebut sudah menghasilkan keuntungan yang banyak. Dua setengah tahun kemudian usaha tersebut membuka cabang di tiga kota, yaitu Surabaya, Yogyakarta dan Bandung. Aku dipilih sebagai kepala cabang di Surabaya. Dan setelah menjadi kepala cabang, aku membuka usaha lagi yaitu studio musik dan membuka kos-kosan.
Setelah sukses dengan usahaku, aku kembali ke Risa. Aku sudah kangen karena lama tidak bertemu. Lalu aku pergi ke rumahnya. Dia kaget karena aku sudah sukses, padahal aku baru saja lulus kuliah. Setelah menceritakan segalanya, kami menjalin hubungan kembali. Dan satu tahun kemudian aku melamar Risa untuk menjadi istriku, dan dia menerimanya. Setelah melamarnya, enam bulan setelahnya aku menikah dengan dia di gedung yang mewah dan dengan pakaian adat jawa seperti dalam mimpiku. Setelah usia pernikahanku dengan Risa berusia satu setengah tahun, aku dikaruniai seorang anak lelaki. Dan tiga tahun berikutnya aku dikaruniai seorang putri cantik. Aku dan keluargaku hidup bahagia selalu.